Sumber daya alam terkuras lebih cepat dibandingkan kemampuan untuk memulihkannya, dan siklus dunia menjadi tidak berkelanjutan.Pembangunan berkelanjutan mengharuskan manusia untuk menggunakan sumber daya alam dan melakukan kegiatan dalam lingkup regenerasi sumber daya alam yang wajar.
Pembangunan berkelanjutan secara ekologis merupakan landasan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan. Produk bambu tidak akan menimbulkan dampak destruktif terhadap ekologi dalam hal perolehan bahan baku, pengolahan bahan baku, dan siklus ekologi hutan.Dibandingkan dengan pohon, siklus pertumbuhan bambu lebih pendek dan penebangan berdampak buruk terhadap lingkungan.Dampak efek rumah kaca lebih kecil.
Dibandingkan dengan plastik, bambu merupakan bahan yang mudah terurai sehingga dapat mengurangi polusi putih global dan merupakan alternatif yang lebih baik.Bambu memiliki beragam kegunaan dan memiliki karakteristik berbagai ukuran, warna dan tahan dingin.
Pada tanggal 7 November, Organisasi Bambu dan Rotan Internasional mengajukan inisiatif “mengganti plastik dengan bambu”, yang menunjukkan bahwa produk bambu telah diakui dunia dalam bidang perlindungan lingkungan.Produk bambu secara bertahap menyelesaikan inovasi teknologi yang lebih baik dan menggantikan lebih banyak produk plastik.Sebuah langkah maju yang besar dalam perlindungan ekologi.
Waktu posting: 26 November 2022